FanFic khusus untuk Ara, Nadine dan Ai-chan..
Enjoy…
OUR FAMILY
Chapter 1
Pagi ini indah seperti biasanya, suara ibuku yang nyaring sudah bergema pagi ini.. Pasti karena kakak ku~
Oh, saya lupa mengenalkan diri. Namaku Hayashi Cynthia. Saya adalah gadis biasa dari keluarga yang tampaknya biasa saja. Namun….
“CYNTHIA!!!!! MAU SAMPAI KAPAN TIDUR!!!!!! SUDAH PAGI TAU!!!!!!”
“BENTAR!!!!”
Itu pasti kakakku, jika tidak teriak teriak setiap pagi pasti mulutnya gatal. Maka saya pun bergegas mandi dan berpakaian sebelum ia teriak lagi.
Di bawah, kakakku tengah makan dan ayahku sedang membaca komik *??!!* sementara Ibuku mempersiapkan bekalku.
Kakakku, Hayashi Shuuji, tengah kuliah jurusan musik. Kakakku SANGAT bandel, tak jarang kami bertengkar. Sebenarnya ia cukup baik kalau dia MAU.
Ayahku, Hayashi Souji adalah seorang direktur perusahaan kue. Jadi kakakku dan diriku sering makan kue. Terutama kakakku yang merupakan penggemar berat kue.
Ibuku, Amagi Yukiko, tapi sekarang ia menjadi Hayashi Yukiko. Ia adalah seorang ibu rumah tangga. Masakannya adalah yang terbaik!!
Pagi ini saya diantar oleh kakakku seperti biasa. Dan tanpa kusadari, ia tengah senyum senyum sendiri ke gerbang sekolah. Tiba tiba ia sudah berjalan dengan gugup ke sana.
Ternyata!!! Di sana ada pacarnya tercinta, Ara, yang merupakan salah satu sahabatku. Sebelum kakakku pergi terlalu jauh, ku berteriak padanya.
“ADUHH, BAHAGIANYA~ PAGI PAGI SUDAH KETEMU PACAR!!!!!”
“Diem kamu!!” Balas kakakku dengan muka merah. “Siapa bilang saya aja, tuh liat!!” Lanjutnya sambil menunjuk ke arah lain dari pintu gerbang yang ia tuju. Disitu ada sahabatku yang lain, Nadine dan kakakknya, Nagayan, yang merupakan pacarku. Dan sepertinya mukaku ikut memerah.
“Bener kan??” Tanya kakakku sinis, maka kupukul kakinya dan lari ke gerbang sekolah sambil menjemput Nadine dan Ara.
“Disini dilarang berpacaran!!!” Teriakku pada kakakku sebelum masuk sekolah.
------
“Enak yah kalian, tiap pagi bisa ketemu pacar…” Keluh Nadine, Saya dan Ara hanya bisa tertawa pelan.
“Habis Eiki juga agak sibuk kan?? Mengurus toko bunga sendirian??” Tanya Ara
Nadine menggeleng, “Adiknya kan juga membantu..”
“Hah?? Eiki punya adik??” Tanyaku tidak percaya. Nadine mengangguk, “Baru pulang dari Amerika katanya”
“Siapa namanya??” Tanyaku dan Ara berbarengan. “Kitamura Ken kalau tidak salah..” Jawab Nadine.
“oooooooo” Inez kami (saya dan Ara) berbarengan.
Nadine sweatdrop. “Hari ini kita ada janjian dengan Ai-chan kan?? Ngumpul dimana??” Tanyaku.
“Di rumah Ara, agar kalian berdua tidak seperti tomat setiap saat..” Jawab Nadine. Mukaku dan Ara memerah.
Sepulang sekolah.. Rumah Ara *kenapa kaya Persona yah??*
“Ai-CHAN~~” Teriak kami bertiga bebarengan..
Saya lupa menjelaskan, Nadine dan Ara adalah sepupu, sedangkan Aiko, yang biasanya kami sapa Ai-chan, adalah calon ade iparnya kakak Nadine yang satu lagi, Miki.
“Ai-chan hari ini mau kemana??” Tanya Ara..
“Mau beli bunga buat Tatsuya nii-chan… Dia nitip, katanya buat Miki.”
“Ya.. Kalau gitu kita ke toko bunga Kitamura gimana??” Tanyaku sambil melirik Nadine..
“Ok saja..” Kata Nadine cuek. Dia memang bukan tipe cewek yang mukanya sering merah. Dan itu yang sering membuat kami kecewa..
Pergi ke toko bunga Kitamura kami diantar oleh papanya Ara, Om Kengo..
“Jangan pulang malam malam ya Ra..” Pesan Om Kengo. “Dan putuslah dengan Shuuji..” Lanjutnya sambil menyalakan mesin mobil.
Yup, Om Kengo dari dahulu tidak menyukai kakakku, ia tak ingin Ara jadian dengannya, sedangkan Ara sangat mencintai kakakku. Karena itu mereka berdua sering bertengkar..
“Ayah kan tahu, kalau itu tak akan mungkin terjadi..” Bisik Ara pada kami semua yang sudah menahan tawa.
“Nadine??”
Eiki menepuk pundak Nadine dan kami pun terkejut. “Benar kan!! Ada yang bisa kami bantu??” Tanya Eiki dengan sedikit malu.
“Kami??” Tanya Ai-chan. Eiki mengangguk, “Memangnya Nadine belum cerita?? Orangtua dan adikku baru pulang dari Amerika, mereka membantuku sekarang.. Yah, Ayahku masih agak sibuk, jadi ia hanya sedikit membantu..”
“Jangan bilang begitu tentang bapakmu Ei-chan!!” Teriak seorang wanita cantik berpakaian serba pink yang keluar dari toko diikuti oleh cowok ganteng yang kira kira 1 tahun lebih muda dari Eiki.
Eiki, Kitamura Eiki adalah pacar Nadine yang membuka usaha sendiri, yaitu toko bunga.
“Maafkan aku mama….”
“Jadi kau yang bernama Nadine, selera Ei-chan keren juga. Dan kalian pasti Cynthia, Ara dan Ai-chan. Ei-chan sering nge-gossip tentang kalian..”
Kami hanya bisa sweatdrop, bagaimanapun juga dia itu lebih tua…
“Oh!! Saya lupa mengenalkan diri, namaku Takeba Yukari. Namun, setelah menikah dengan Kitamura Junpei, suamiku yang sekarang, namaku jadi Kitamura Yukari..” Kata Tante Yukari centil. “Dan ini anak keduaku, Kitamura Ken..”
“Alooo…” Kata kami berbarengan. Ken hanya mengangguk.
“Silahkan masuk..” Kata Eiki kemudian..
Maka kami masuk ke toko, dan membiarkan Ai-chan memilih bunga. Tiba-tiba Ara menyenggol tanganku..
“Lihat si Ken deh, dia dari tadi ngelihatin Ai-chan terus!!” Bisik Ara bersemangat. Ketika kulihat, ternyata….. EMANG BENER!!!
Maka kami memberitahu Nadine, tentunya berbisik juga. Dan pada saat itu juga, kami memutuskan untuk jadi ‘Mak Comblang’
Setelah Ai-chan memilih dan membeli bunganya, kami pun berkunjung ke Rumah Ai-chan.
“I’M HOOOOOOMMMMMMEEEEEEE!!!!!~” Teriak Ai-chan.
“Aduh dedek baru pulang~” Teriak Om Yosuke lebay ingin memeluk Ai-chan, tapi sudah di serobot oleh Tatsuya, kakak Ai-chan yang ke 3
“Mana bunganya??” Tanyanya. Kemudian ia melihat Nadine. “Nadine!! Gimana kabar Mikiku tercinta??”
“ehhh… Baik baik saja….” Jawab Nadine.
WEBEK WEBEK
Ternyata Hp Nadine bunyi, “Wah, sepertinya saya sudah di suruh pulang. Nagayan nii-chan sudah di jalan menuju sini..”
“Kalau gitu saya dan Cynthia juga mohon diri.. Nadine kita bareng yah!!” Kata Ara. Maka kami bertiga menunggu di depan.
Din din!! Dan Nagayan dan mobilnya sudah muncul di depan kami. Nadine membisikan sesuatu ke Nagayan yang membuat mukanya merah, dan firasatku ga enak.
Dan ternyata benar, Nagayan langsung ke rumah Nadine dan Ara. Jadi saya hanya berduaan dalam perjalanan menuju rumahku. Tak terasa hari pun mulai gelap.
Sesampainya di depan rumahku..
“Terima kasih yah, sudah mengantarku..” Kataku. Kurasa mukaku memerah, dan kulihat mukanya juga memerah.
“Sama sama, kalau begitu. Selamat malam..” Katanya sambil memegang tanganku.
“EHEM!!” Kata dua suara berbarengan. Ternyata Ayahku dan kakakk tengah mengintip.
“Ya ya selamat malam. Ayo Cynthia, kita masuk. Di luar dingin.” Kata Ayahku sementara kakakku menahan tawa, akan kubalas dia nanti.
“Ya, kalau begitu saya mohon diri dulu. Selamat malam Om, Shuuji dan Cynthia..” Pamit Nagayan dan ia pun pergi.
“Malam…” Kata kami bertiga berbarengan. Lalu Ayahku masuk ke rumah, dan kuteriaki kakakku.
“Pasti ini gara gara kamu!!”
“Kena deh kamu!!”
Dan teruslah pertarungan kami sampai Ibuku menyuuh kami masuk.
Chapter 1
END
Selesai!!
Berikut adalah Komentar Inez selama saya menulis..
Saya : “Ei-chan sering nge-gossip tentang kalian…..” *nulis*
Inez : “MARAH DONK MARAH!!!!”
Saya : “Kami hanya bisa sweatdrop, bagaimanapun juga dia itu lebih tua…” *nulis*
Inez : “Ko Cuma sweatdrop?? MARAH DONK!! MARAH!!!!”
Saya : *deathglare ke Inez*
Saya : “Kitamura Junpei, suamiku yang sekarang” *nulis*
Inez : “emang suaminya ada berapa??”
Saya : *ketawa sambil mukulil Inez*
Saya : “mengangguk” *nulis*
Inez : “mengangguk guk guk!!”
Saya : “Ara menyenggol…..” *nulis*
Inez : “Menyenggol pantatku”
Saya : “Lihat si Ken deh, dia dari tadi…..” *nulis*
Inez : “dari tadi nangis terisak isak”
Saya : “tadi ngelihatin Ai-chan terus!!” Bisik Ara bersemangat” *nulis*
Inez : “tadi ngelihatin Ai-chan terus!!” *teriak*
Saya : “kan Tulisannya BISIK!!!”
Saya : “Maka kami memberitahu Nadine” *nulis*
Inez : “Nge GOSSIP”
Saya : “berkunjung ke Rumah Ai-chan” *nulis*
Inez : “pulang sekolah kok mampir mampir?? Anak Nakal…”
Lalu ini percakapan saya dan Inez…
Saya nanya : “Bagusan mana, Isaka Yosuke dan Isaka Chie apa Isaka Minato dan Isaka Aegis??”
Inez : “Isaka Chie..”
Saya : “Isaka Yosuke dan Isaka Chie tadi??”
Inez : “Iya, kok Chie ma Yosuke??”
Saya : emang maunya sama siapa??
Inez : sama Minato..
Saya : “MINATO DARI PERSONA 3!!!”
Karena percakapan diatas ini, Perut saya jadi sakiiiiiit banget..
Enjoy…
OUR FAMILY
Chapter 1
Pagi ini indah seperti biasanya, suara ibuku yang nyaring sudah bergema pagi ini.. Pasti karena kakak ku~
Oh, saya lupa mengenalkan diri. Namaku Hayashi Cynthia. Saya adalah gadis biasa dari keluarga yang tampaknya biasa saja. Namun….
“CYNTHIA!!!!! MAU SAMPAI KAPAN TIDUR!!!!!! SUDAH PAGI TAU!!!!!!”
“BENTAR!!!!”
Itu pasti kakakku, jika tidak teriak teriak setiap pagi pasti mulutnya gatal. Maka saya pun bergegas mandi dan berpakaian sebelum ia teriak lagi.
Di bawah, kakakku tengah makan dan ayahku sedang membaca komik *??!!* sementara Ibuku mempersiapkan bekalku.
Kakakku, Hayashi Shuuji, tengah kuliah jurusan musik. Kakakku SANGAT bandel, tak jarang kami bertengkar. Sebenarnya ia cukup baik kalau dia MAU.
Ayahku, Hayashi Souji adalah seorang direktur perusahaan kue. Jadi kakakku dan diriku sering makan kue. Terutama kakakku yang merupakan penggemar berat kue.
Ibuku, Amagi Yukiko, tapi sekarang ia menjadi Hayashi Yukiko. Ia adalah seorang ibu rumah tangga. Masakannya adalah yang terbaik!!
Pagi ini saya diantar oleh kakakku seperti biasa. Dan tanpa kusadari, ia tengah senyum senyum sendiri ke gerbang sekolah. Tiba tiba ia sudah berjalan dengan gugup ke sana.
Ternyata!!! Di sana ada pacarnya tercinta, Ara, yang merupakan salah satu sahabatku. Sebelum kakakku pergi terlalu jauh, ku berteriak padanya.
“ADUHH, BAHAGIANYA~ PAGI PAGI SUDAH KETEMU PACAR!!!!!”
“Diem kamu!!” Balas kakakku dengan muka merah. “Siapa bilang saya aja, tuh liat!!” Lanjutnya sambil menunjuk ke arah lain dari pintu gerbang yang ia tuju. Disitu ada sahabatku yang lain, Nadine dan kakakknya, Nagayan, yang merupakan pacarku. Dan sepertinya mukaku ikut memerah.
“Bener kan??” Tanya kakakku sinis, maka kupukul kakinya dan lari ke gerbang sekolah sambil menjemput Nadine dan Ara.
“Disini dilarang berpacaran!!!” Teriakku pada kakakku sebelum masuk sekolah.
------
“Enak yah kalian, tiap pagi bisa ketemu pacar…” Keluh Nadine, Saya dan Ara hanya bisa tertawa pelan.
“Habis Eiki juga agak sibuk kan?? Mengurus toko bunga sendirian??” Tanya Ara
Nadine menggeleng, “Adiknya kan juga membantu..”
“Hah?? Eiki punya adik??” Tanyaku tidak percaya. Nadine mengangguk, “Baru pulang dari Amerika katanya”
“Siapa namanya??” Tanyaku dan Ara berbarengan. “Kitamura Ken kalau tidak salah..” Jawab Nadine.
“oooooooo” Inez kami (saya dan Ara) berbarengan.
Nadine sweatdrop. “Hari ini kita ada janjian dengan Ai-chan kan?? Ngumpul dimana??” Tanyaku.
“Di rumah Ara, agar kalian berdua tidak seperti tomat setiap saat..” Jawab Nadine. Mukaku dan Ara memerah.
Sepulang sekolah.. Rumah Ara *kenapa kaya Persona yah??*
“Ai-CHAN~~” Teriak kami bertiga bebarengan..
Saya lupa menjelaskan, Nadine dan Ara adalah sepupu, sedangkan Aiko, yang biasanya kami sapa Ai-chan, adalah calon ade iparnya kakak Nadine yang satu lagi, Miki.
“Ai-chan hari ini mau kemana??” Tanya Ara..
“Mau beli bunga buat Tatsuya nii-chan… Dia nitip, katanya buat Miki.”
“Ya.. Kalau gitu kita ke toko bunga Kitamura gimana??” Tanyaku sambil melirik Nadine..
“Ok saja..” Kata Nadine cuek. Dia memang bukan tipe cewek yang mukanya sering merah. Dan itu yang sering membuat kami kecewa..
Pergi ke toko bunga Kitamura kami diantar oleh papanya Ara, Om Kengo..
“Jangan pulang malam malam ya Ra..” Pesan Om Kengo. “Dan putuslah dengan Shuuji..” Lanjutnya sambil menyalakan mesin mobil.
Yup, Om Kengo dari dahulu tidak menyukai kakakku, ia tak ingin Ara jadian dengannya, sedangkan Ara sangat mencintai kakakku. Karena itu mereka berdua sering bertengkar..
“Ayah kan tahu, kalau itu tak akan mungkin terjadi..” Bisik Ara pada kami semua yang sudah menahan tawa.
“Nadine??”
Eiki menepuk pundak Nadine dan kami pun terkejut. “Benar kan!! Ada yang bisa kami bantu??” Tanya Eiki dengan sedikit malu.
“Kami??” Tanya Ai-chan. Eiki mengangguk, “Memangnya Nadine belum cerita?? Orangtua dan adikku baru pulang dari Amerika, mereka membantuku sekarang.. Yah, Ayahku masih agak sibuk, jadi ia hanya sedikit membantu..”
“Jangan bilang begitu tentang bapakmu Ei-chan!!” Teriak seorang wanita cantik berpakaian serba pink yang keluar dari toko diikuti oleh cowok ganteng yang kira kira 1 tahun lebih muda dari Eiki.
Eiki, Kitamura Eiki adalah pacar Nadine yang membuka usaha sendiri, yaitu toko bunga.
“Maafkan aku mama….”
“Jadi kau yang bernama Nadine, selera Ei-chan keren juga. Dan kalian pasti Cynthia, Ara dan Ai-chan. Ei-chan sering nge-gossip tentang kalian..”
Kami hanya bisa sweatdrop, bagaimanapun juga dia itu lebih tua…
“Oh!! Saya lupa mengenalkan diri, namaku Takeba Yukari. Namun, setelah menikah dengan Kitamura Junpei, suamiku yang sekarang, namaku jadi Kitamura Yukari..” Kata Tante Yukari centil. “Dan ini anak keduaku, Kitamura Ken..”
“Alooo…” Kata kami berbarengan. Ken hanya mengangguk.
“Silahkan masuk..” Kata Eiki kemudian..
Maka kami masuk ke toko, dan membiarkan Ai-chan memilih bunga. Tiba-tiba Ara menyenggol tanganku..
“Lihat si Ken deh, dia dari tadi ngelihatin Ai-chan terus!!” Bisik Ara bersemangat. Ketika kulihat, ternyata….. EMANG BENER!!!
Maka kami memberitahu Nadine, tentunya berbisik juga. Dan pada saat itu juga, kami memutuskan untuk jadi ‘Mak Comblang’
Setelah Ai-chan memilih dan membeli bunganya, kami pun berkunjung ke Rumah Ai-chan.
“I’M HOOOOOOMMMMMMEEEEEEE!!!!!~” Teriak Ai-chan.
“Aduh dedek baru pulang~” Teriak Om Yosuke lebay ingin memeluk Ai-chan, tapi sudah di serobot oleh Tatsuya, kakak Ai-chan yang ke 3
“Mana bunganya??” Tanyanya. Kemudian ia melihat Nadine. “Nadine!! Gimana kabar Mikiku tercinta??”
“ehhh… Baik baik saja….” Jawab Nadine.
WEBEK WEBEK
Ternyata Hp Nadine bunyi, “Wah, sepertinya saya sudah di suruh pulang. Nagayan nii-chan sudah di jalan menuju sini..”
“Kalau gitu saya dan Cynthia juga mohon diri.. Nadine kita bareng yah!!” Kata Ara. Maka kami bertiga menunggu di depan.
Din din!! Dan Nagayan dan mobilnya sudah muncul di depan kami. Nadine membisikan sesuatu ke Nagayan yang membuat mukanya merah, dan firasatku ga enak.
Dan ternyata benar, Nagayan langsung ke rumah Nadine dan Ara. Jadi saya hanya berduaan dalam perjalanan menuju rumahku. Tak terasa hari pun mulai gelap.
Sesampainya di depan rumahku..
“Terima kasih yah, sudah mengantarku..” Kataku. Kurasa mukaku memerah, dan kulihat mukanya juga memerah.
“Sama sama, kalau begitu. Selamat malam..” Katanya sambil memegang tanganku.
“EHEM!!” Kata dua suara berbarengan. Ternyata Ayahku dan kakakk tengah mengintip.
“Ya ya selamat malam. Ayo Cynthia, kita masuk. Di luar dingin.” Kata Ayahku sementara kakakku menahan tawa, akan kubalas dia nanti.
“Ya, kalau begitu saya mohon diri dulu. Selamat malam Om, Shuuji dan Cynthia..” Pamit Nagayan dan ia pun pergi.
“Malam…” Kata kami bertiga berbarengan. Lalu Ayahku masuk ke rumah, dan kuteriaki kakakku.
“Pasti ini gara gara kamu!!”
“Kena deh kamu!!”
Dan teruslah pertarungan kami sampai Ibuku menyuuh kami masuk.
Chapter 1
END
Selesai!!
Berikut adalah Komentar Inez selama saya menulis..
Saya : “Ei-chan sering nge-gossip tentang kalian…..” *nulis*
Inez : “MARAH DONK MARAH!!!!”
Saya : “Kami hanya bisa sweatdrop, bagaimanapun juga dia itu lebih tua…” *nulis*
Inez : “Ko Cuma sweatdrop?? MARAH DONK!! MARAH!!!!”
Saya : *deathglare ke Inez*
Saya : “Kitamura Junpei, suamiku yang sekarang” *nulis*
Inez : “emang suaminya ada berapa??”
Saya : *ketawa sambil mukulil Inez*
Saya : “mengangguk” *nulis*
Inez : “mengangguk guk guk!!”
Saya : “Ara menyenggol…..” *nulis*
Inez : “Menyenggol pantatku”
Saya : “Lihat si Ken deh, dia dari tadi…..” *nulis*
Inez : “dari tadi nangis terisak isak”
Saya : “tadi ngelihatin Ai-chan terus!!” Bisik Ara bersemangat” *nulis*
Inez : “tadi ngelihatin Ai-chan terus!!” *teriak*
Saya : “kan Tulisannya BISIK!!!”
Saya : “Maka kami memberitahu Nadine” *nulis*
Inez : “Nge GOSSIP”
Saya : “berkunjung ke Rumah Ai-chan” *nulis*
Inez : “pulang sekolah kok mampir mampir?? Anak Nakal…”
Lalu ini percakapan saya dan Inez…
Saya nanya : “Bagusan mana, Isaka Yosuke dan Isaka Chie apa Isaka Minato dan Isaka Aegis??”
Inez : “Isaka Chie..”
Saya : “Isaka Yosuke dan Isaka Chie tadi??”
Inez : “Iya, kok Chie ma Yosuke??”
Saya : emang maunya sama siapa??
Inez : sama Minato..
Saya : “MINATO DARI PERSONA 3!!!”
Karena percakapan diatas ini, Perut saya jadi sakiiiiiit banget..
Ps : Mohon maaf apabila ada salah ketik~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar