Akihiko x Mitsuru nih!!
Di buat saat pelajaran Fisika dan LIA
Battle of Love
-Chapter 1-
---------------------------------------------------------------------------------------
Sanada, Akihiko Sanada, ya, itulah namaku. Aku adalah kapten dari tim tinju di Gekkoukan High School. Aku hanya anak biasa, namun aku tinggal di Dorm bersama ke 9 sahabatku..
Shinjiro Aragaki, sahabatku sejak kecil yang sudah kuanggap saudara kandungku, kadang bahasanya cukup kasar, namun sebenarnya ia sangat baik. Apalagi terhadap binatang..
Minato Arisato, cowok pintar yang pandai memimpin, Ia cukup populer di sekolah, banyak gosip tentangnya, salah satunya adalah gosip bahwa ia playboy. Namun sebagai sahabat, aku tak boleh mempercayai itu, karena tentu saja, itu Cuma gossip~
Yukari Takeba, salah satu gadis populer di sekolah, seorang pemanah yang hebat, kau tak akan mau berhadapan dengan gadis satu ini apabila dia sudah marah.
Junpei Iori, Badut kami yang tak akan tergantikan, penyemangat semua orang dengan tingkah konyolnya..
Fuuka Yamagishi, Gadis alim yang pintar, selalu mencoba membantu orang dengan segenap kemampuannya, koki utama dorm ini.
Aegis, walaupun dia robot, namun dia selalu ramah pada setiap makhluk hidup kecuali Ryoji yang amat dibencinya karena alasan yang kurang jelas..
Ken Amada, anggota dorm termuda, ia baru kelas 5 SD namun ia sangat bersikap dewasa untuk anak seumurannya. Ia sering memandang diriku terlalu tinggi..
Koromaru, anjing yang kami pungut karena pemilik sebelumnya meninggal, ia selalu tahu mana dari kami yang sedang sedih dan ia sangat setia..
dan…
Mitsuru Kirijo…
Ya, Mitsuru adalah sahabatku yang paling spesial. Mesikpun sahabat terdekatku adalah Shinji, namun entah kenapa bagiku, Mitsuru sangat spesial. Banyak gadis di sekolah yang menyatakan cinta padaku, namun aku menolak mereka karena…
-Dorm-
“Akihiko… Bolehkah aku bertanya sesuatu??”
“Apa?? Oh, boleh.. Silahkan saja..” Balasku, wanita berambut merah itu menunduk malu, ya, itulah Mitsuru. Saat ini hanya ada kami berdua di Dorm, kami bertiga (Aku, Shinji dan Mitsuru) pulang cepat. Shinji sedang mengajak anjing kami, Koromaru berjalan jalan sekalian menjemput Ken dari sekolahnya, sedangkan Minato dan yang lainnya masih sekolah.
“Umm…. Bagaimana cara ngomongnya yah… Umm Akihiko…” Mukanya tambah merah karena malu, jantungku langsung deg deg-kan..
“Bagaimana kalau.. kalau kita jalan jalan minggu ini??” Tanya Mitsuru sambil menundukan kepalanya yang merah seperti kepiting rebus.
“Hah?!?!” Tanyaku, dadaku rasanya hampir meledak kegirangan. Mitsuru mengajakku kencan?? Kucoba bersikap tenang seperti biasanya walaupun jantungku rasanya mau copot.
“Boleh.. Kemana??” Balasku, berusaha untuk tenang, aku mengambil kue yang kemarin Fuuka buat.
“Jadi kau mau??”
Aku mengangguk lagi. “Kalau kau setuju, akan kutanya Arisato dan yang lainnya..” Kata Mitsuru lagi.
Kueku jatuh, “Yang lainnya??” Tanyaku tak percaya.
“Iya, aku mempunyai 9 tiket pertandingan baseball yang di adakan di Port Island Stadium minggu ini..”
Aku menghela nafas dan mengambil kueku yang jatuh tadi. “Ada apa Akihiko?? Kau kelihatan kecewa..” Tanya Mitsuru sambil ikut mengambil kue di meja.
“Tidak apa apa..”
Tentu saja aku kecewa, kukira aku dan Mitsuru akan jalan jalan BERDUA. Arti dari BERDUA itu adalah HANYA DIA dan AKU.
“Mitsuru….” Kataku setelah beberapa menit di landa keheningan. Ku putuskan untuk mengatakan perasaanku sekarang.
“Ya??” Balasnya sambil mengalihkan perhatian dari buku dan kuenya.
“Aku… Aku ini… Sebenarnya…. Aku ini.. Sebenarnya.. Aku.. aku… Aku suka padamu!!” Kataku nyaris teriak. Mitsuru tak tampak terkejut.
“Aku juga suka dan sayang padamu Akihiko, dan aku juga sayang semuanya..” Balas Mitsuru cuek sambil membaca bukunya lagi.
“Bukan itu!!”
“Kalau begitu apa??”
“Sebenarnya… Sebenarnya aku ini cin-“
“KAMI PULANGGGGGG!!!!!!!!!!!!!~” Pintu depan pun terbuka lebar dengan keras, dan badut dorm kami masuk dan mengganggu pernyataanku tadi.
“Selamat datang Iori, Takeba, Arisato, dan Yamagishi.. Tadi apa yang hendak kau katakan Akihiko??” Tanya Mitsuru. Aku menggeleng, “Lupakan saja..”
Dua hari kemudian, di pertandingan Baseball…
“Nah, itu tempat duduk kita…” Kata Mitsuru sambil menunjuk sejumlah bangku, sementara ia sendiri duduk di kursi nomor 11.
Kesempatan!! Aku pun berusaha duduk di kursi nomor 10. Namun..
“Mitsuru-san, ini pertandingan antara team apa dengan team apa??”
“Entahlah, Amada. Ini adalah pertama kalinya aku ke pertandingan baseball..” Jawab Mitsuru. Ternyata Ken sudah duduk di sebelah Mitsuru!!
Tenang Akihiko, tenang… Masih ada kursi nomor 12…
“Senpai, kalau kau belum pernah ke pertandingan baseball sebelumnya, darimana kau mendapat tiket sebanyak ini??”
“Ayahku yang memberikannya untukku, Takeba..” Jawab Mitsuru. Ternyata Yukari sudah duduk di sebelahnya dan menghancurkan kesempatanku.
“Aki, sedang apa kau disana?? Ayo duduk!! Pertandingannya sudah mau mulai..” Kata Shinji sambil duduk di kursi nomor 14 di sebelah Fuuka. Aku pun duduk di kursi nomor 15, paling ujung.
Tak lama sejak pertandingan mulai, Junpei tampak kepanasan. Dan tak hanya dia saja, aku pun merasa kepanasan. Tampaknya semua orang juga kepanasan. Tak heran, hari ini sinar matahari sangat panas.
“Akihiko-senpai~ Belikan aku minum donk~” Rengek Junpei.
“Enak saja!! Beli sana sendiri!!”
“Umm, Akihiko…. Bisakah kau membelikan aku minuman juga??” Tanya Mitsuru. Aku tak bisa menolaknya kalau begini, namun ada satu hal yang kutakutkan.
“Aku juga!!!!” Teriak yang lain dan mimpi burukku jadi kenyataan.
“Kenapa aku??”
“Karena kau yang paling dekat dengan tangga, Akihiko..” Jawab Mitsuru. Maka aku tak mungkin menolak lagi karena Mitsuru sudah memberikan aku deathglare walaupun yang lain tak tahu.Dan aku pun berjalan dengan lesu ke arah kantin.
Ternyata, saat aku membeli minuman, Ken dan Minato telah bertukar tempat karena Ken tidak kelihatan. Dan saat aku kembali, Mitsuru dan Minato tengah mengobrol akrab dan mesra. Saat itu juga hatiku terasa sakit..
“Ini dia minuman kalian, Lima Coca cola dan lima fanta..” Kataku dengan lesu. Mereka pun berebutan minuman dan aku pun mengambil fantaku.
“Fantanya habis yah??” Tanya Mitsuru yang memang tadi tak ikut rebutan. “Padahal aku meu fanta..” Kata Mitsuru sambil mengambil Coca Cola yang tersisa.
“Kalau begitu, ambil saja mi-“
“Ambil saja milikku, Mitsuru-senpai..” Kata Minato mendahuluiku.
“Kau tak usah melakukannya Arisato..” Jawab Mitsuru malu malu.
“Tak apa, ambil lah…”
“Te-terima ka-kasih..” Jawab Mitsuru, mukanya memerah senang.
Langsung, pada saat itu juga. Hatiku terasa panas, sakiiit sekali..
Inikah…
Inikah yang dinamakan….
Cemburu karena cinta??
---------------------------------------------------------------------------------------
Akihiko cemburu!!!
Wes…
Kasihan deh.. *di bantai Akihiko dan Caesar*
Disini tak ada yang namanya monster jelek bernama Shadow..
Jadi Minato dan Shinji masih hidup!!!
P.S : Mohon maaf bila ada salah ketik..